This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 19 November 2016

Larang Anak Sekolah Melakukan Hormat Bendera, Massa FPI Bersitegang Dengan Polisi Dan Dandim

Larang Anak Sekolah Melakukan Hormat Bendera, Massa FPI Bersitegang Dengan Polisi Dan Dandim - Entah apa yang menjadi tujuan utama di bentuk nya ormas ini. Jika dilihat dari tujuannya, FPI dibangun atas dasar untuk mengahiri penderitaan panjang umat Islam di Indonesia karena lemahnya kontrol sosial penguasa sipil maupun militer akibat banyaknya pelanggaran HAM yang dilakukan oleh oknum penguasa.
Anak Sekolah Melaksanakan Hormat Bendera
Anak Sekolah Melaksanakan Hormat Bendera
Hal ini membuktikan bahwa FPI sangat elok dimata masyarakat karena memiliki tujuan yang sangat bagus. Namun, jika dilihat dari perjalanan panjang, FPI justru bertolak belakang dengan Visi yang telah di rangkainya.

FPI kerab kali membuat onar di kalangan masyarakat yang justru merugikan. Seperti misalnya melakukan sweeping, mengkafirkan umat lain dan bahkan tidak bisa menerimah lambang negara sebagai dasar dan hukum yang harus ditaatin.

"Pancasila Bung Karno Ada dipantat," kata Habib Rizieq Shihab dalam sebuah video yang dilansir di Youtube.

Selain itu, FPI juga pernah melarang anak SD untuk tidak melaksanakan upacara bendera pada hari senin. Dan bahkan dalam upacara bendera di SMP Al-Irsyad Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, FPI melarang keras siswa untuk menghormati bendera merah putih. Hal ini terlihat dari sebuah Video yang dilansir Liputan6 yang tersebar di facebook.

"Anak-anak tidak usah hormat," tegas salah satu ormas dalam video tersebut.




Akibat dari hal ini, upacara yang dipimpin oleh Bupati Karanganyar Rina Iriani dan didampingi sejumlah pihak dari Kapolres, dan Dandim menjadi tegang. Dandim yang hadir dalam upacara itu langsung meminta FPI untuk diam.

Usai upacara sejumlah ormas yang terdiri dari FPI menghampiri Bupati Rina dan meminta agar hormat bendera tidak dipaksakan dengan alasan "Hormat Bendera Adalah Musyrik dan Haram".

Seperti diketahui, sejak munculnya FPI kerukunan umat beragama di Indonesia menjadi kacau balau. Karena FPI sangat bertentangan dengan ideologi Negara. Selain itu FPI juga kerap membuat aksi-aksi anarkis yang justru merugikan umat lainya.

Akibat dari hal itu, sejumlah masyarakat meminta agar FPI di bubarkan. Namun hingga kini belum terlaksana karena diduga ada oknum jenderal dibalik aksi FPI. - Larang Anak Sekolah Melakukan Hormat Bendera, Massa FPI Bersitegang Dengan Polisi Dan Dandim

Jumat, 18 November 2016

Setelah Ahok, Kini Habib Rizieq Kembali Menuding Presiden Jokowi Telah Menista Ulama Indonesia

Setelah Ahok, Kini Habib Rizieq Kembali Menuding Presiden Jokowi Telah Menista Ulama Indonesia - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF) mengaku kecewa dengan sikap yang ditunjukkan oleh Presiden Joko Widodo saat 'Aksi Bela Islam' kedua pada 4 November lalu. Ketua Pembina GNPF MUI Rizieq Shihab menyebut sikap Presiden Jokowi itu telah menistakan ulama.

Ketua Umum Front Pembela Islam Habib Rizieq
Ketua Umum Front Pembela Islam Habib Rizieq
"Kami dari GNPF dengan menerima masukan dan saran dari semua ulama dan tokoh agamais dan nasionalis, kami sangat tersinggung, sangat kecewa dan sangat tidak bisa menerima penistaan terhadap ulama yang dilakukan Bapak Presiden," kata Rizieq di AQL Center, Jakarta.

Saat Aksi Bela Islam II itu, kata Rizieq, Jokowi justru meninggalkan para ulama dan tokoh nasional yang sudah datang dari berbagai daerah di seluruh Indonesia untuk berdialog. Menurut Rizieq, Presiden juga membiarkan aparat keamanan melakukan tindakan represif. Dan Rizieq menganalogikan sikap itu sebagai 'pembantaian masal'. "Ini bukan kalimat hiperbola," ujar Rizieq.

Rizieq beralasan ketika itu ribuan umat yang berdemo tengah dalam keadaan lelah dan kurang oksigen. Namun polisi menyerang dengan gas air mata, peluru karet, dan pentungan. Beberapa ulama, kata Rizieq, seperti Ustaz Arifin Ilham dan Muhammad Jibril menjadi korban dan dilarikan ke rumah sakit.

Menurut Rizieq, aksi 4/11 itu seharusnya bisa menjadi peluang emas bagi Jokowi untuk berdialog dengan para ulama dan tokoh nasionalis. Rizieq beranggapan para tokoh sudah menunggu untuk berdialog terkait isu toleransi, penegakan hukum, dan NKRI. Hingga saat ini, Rizieq mengaku belum juga diajak bertemu untuk berdialog dengan presiden.

Rizieq dan GNPF MUI sudah melaporkan sikap Presiden itu kepada DPR RI, kemarin. Rizieq meminta DPR membuat panitia khusus untuk mengusut persoalan ini. "Kenapa itu dilakukan, karena pelanggaran yang dilakukan Bapak Presiden sangat serius. Penistaan ulama bukan persoalan main-main. Tidak bisa dibiarkan karena ini menyangkut orang nomor satu di negara ini," kata Rizieq. - Setelah Ahok, Kini Habib Rizieq Kembali Menuding Presiden Jokowi Telah Menista Ulama Indonesia

Minggu, 13 November 2016

Saat Di Datangi Agus Yudhoyono, Masyarakat Dan Pedangan Malah Lebih Mendukung Ahok

Saat Di Datangi Agus Yudhoyono, Masyarakat Dan Pedangan Malah Lebih Mendukung Ahok - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono yang berkunjung ke Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada hari Selasa (8/11). Saat itu Agus sedang berdialog dengan para pedagang pasar yang ada di sana, salah satu pedagang justru nyeletuk dan lebih suka dengan calon nomor urut 2 Basuki T Purnama ( Ahok).

Pasangan Urut 1 Di Pilgub DKI Jakarta
Pasangan Urut 1 Di Pilgub DKI Jakarta
Saat di tanya Joko siapakah yang lebih dipilih oleh diri nya, namun Joko memberikan pernyataan nya seperti "Saya nomor dua saja mbak, karena pasar impres ini kan berkat Pak Ahok. Kinerjanya juga sudah terbukti mbak," ucap Joko (32) salah satu pedagang aksesoris di sana.

Dalam kesempatan itu, Agus Yudhoyono menjanjikan akan melakukan revitalisasi di setiap pasar tradisional. Hal ini guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan para pembeli maupun pedagang di pasar itu. Janji yang di berikan oleh Agus kepada warga saat itu kepada warga, namun warga setempat masih tetap pada pilihan nya kepada Ahok.

Agus juga berjanji bahwa akan melakukan perubahan di daerah itu dan harus direvitalisasi, sehingga pasar ini (Pasar Senen) semakin hari akan semakin baik kondisinya. Nyaman, untuk dikunjungi," tutur Agus di sela-sela blusukannya.

Namun banyak masyarakat yang masih mempertanyakan apakah Agus bisa merubah Ibukota Jakarta yang lebih baik dari pada Ahok yang selama ini telah terbukti hasil kerja nya dalam mensejahterakan rakyat kecil. -  Saat Di Datangi Agus Yudhoyono, Masyarakat Dan Pedangan Malah Lebih Mendukung Ahok

Rabu, 09 November 2016

MUI Diminta Bertanggung Jawab Atas Insiden Demo 04 Novermber Yang Lalu

MUI Diminta Bertanggung Jawab Atas Insiden Demo 04 Novermber Yang Lalu - Gejolak yang terjadi 04 November lalu membuat masyarakat tak lagi apresiatif terhadap lembaga fatwa MUI yang selama ini dinilai mampu memberikan kontribusi positif namun sebaliknya membuat situasi dan kondisi tidak kondusif. Karena demo 4 November yang seharus nya damai berubah menjadi demo yang anarkis.

Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Majelis Ulama Indonesia (MUI)
 Tokoh nasional Buya Syafii Maarif menilai fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan ucapan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok merupakan penistaan terhadap Al-Qur'an dan ulama sangat gegabah dan tidak teliti. Akibat fatwa MUI tersebut, demo besar-besaran terjadi di Jakarta pada 4 November lalu yang akhirnya berujung ricuh.

"Semestinya lembaga seperti MUI mestilah menjaga martabatnya melalui fatwa-fatwa yang benar-benar dipertimbangkan secara jernih, cerdas, dan bertanggung jawab," ujar Buya dalam keterangan kepada awak media. Buya berpendapat, MUI harus bertanggung jawab terhadap insiden yang terjadi pada 4 November lalu. Pasalnya, akibat fatwa MUI, demo tersebut digelar. Terlebih gerakan demo itu mengatasnamakan MUI dalam kelompok Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI).

Selain itu, lanjut Buya, fatwa MUI yang gegabah itu telah diboncengi berbagai pihak di antaranya kelompok garis keras yang mendapatkan amunisi untuk tujuan tertentu dan beberapa politisi yang semata-mata berambisi mendapatkan keuntungan politik kekuasaan di Pilkada DKI Jakarta pada 15 Februari 2017 mendatang. "Apakah kita mau mengorbankan kepentingan bangsa dan negara itu akibat fatwa yang tidak cermat itu? Atau apakah seorang Ahok begitu ditakuti di negeri ini, sehingga harus dilawan dengan demo besar-besaran? Jangan jadi manusia dan bangsa kerdil!" tegas Buya.

Buya dengan tegas mengatakan fatwa MUI tidak teliti dan gegabah sebab dirinya telah membaca secara utuh pernyataan Ahok pada 27 September 2016 di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Ahok mengatakan agar 'jangan percaya sama orang…karena dibohongin pakai surat Al-Maidah 51'. Dari ucapan itu, Buya yakin bahwa Ahok sama sekali tidak mengatakan bahwa surat al-Maidah 51 bohong. Pasalnya.

Ahok hanya mengkritik orang-orang yang menggunakan ayat itu untuk membohongi masyarakat agar tidak memilih dirinya. Jika ada orang yang menilai Ahok menista Al-Qur'an dan Ulama, Buya menganggap orang tersebut sedang tidak stabil. - MUI Diminta Bertanggung Jawab Atas Insiden Demo 04 Novermber Yang Lalu

Jumat, 04 November 2016

Diperkirakan Mobil Baru Yang Membawa Habib Rizieq Menuju Mesjid Istiqlal Merupakan Hasil Dari Uang Subsidi Demo

Diperkirakan Mobil Baru Yang Membawa Habib Rizieq Menuju Mesjid Istiqlal Merupakan Hasil Dari Uang Subsidi Demo - Habib Rizieq Syihab selaku Pembina Gerakan Nasional Pengawalan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) berangkat menuju Masjid Istiqlal dari Markas Besar (Mabes) Front Pembela Islam (FPI), Petamburan III, Jakarta Barat. Mobilnya yang berplat B 1 FPI keluar dari jalan Petamburan III pukul 09.38 WIB, terlihat dirinya dibangku paling depan sebelah pembawa mobil. Saat keluar dirinya membuka kaca dan sempat bersalaman dengan para anggotanya sebelum mobilnya melaju meninggalkan kerumunan. Dirinya berangkat berasamaan dengan rombongan yang mengunakan mobil dan kendaraan roda dua.

Mobil Plat 1 FPI Milik Habib Rizieq Syihab
Mobil Plat 1 FPI Milik Habib Rizieq Syihab
KH. Bachtiar Nasir, selaku ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) menyampaikan, bahwa total dana untuk demonstrasi kasus penistaan agama Gubernur non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mencapai Rp 100 miliar. "Bukan hanya Rp 10 miliar seperti yang di berita kan sebelumnya, nyatanya, mungkin lebih Rp 100 miliar. Kami disubsidi lebih dari Rp 100 miliar," ungkapnya, dalam Konfrensi pers di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Selasa.

Menurutnya dana tersebut berasal dari seluruh rakyat Indonesia yang menjadi donatur untuk digunakan sebagai penyedia dapur umum dan penunjang kesehatan. "Jumlah massanya ada seratus ribu, tapi saat ini diperkirakan akan mencapai dua ratus ribu orang," ungkapnya. Jadi bisa di simpulkan bahwa dana 100 miliar itu berasal dari uang rakyat dan bukan uang dari donatur pihak-pihak lain nya.

GNPF -MUI yang menjadi pengerak aksi tersebut menuntut agar Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama ditangkap demi tegaknya supremasi hukum dan rasa keadilan dari kekecewaan terhadap pernyataannya. Atas tindakan yang telah di lakukan oleh Ahok yang telah di anggap menistakan agama agar segera dapat ditindak lanjuti oleh pihak kepolisian dengan cepat.

Dengan adanya dana sumbangan yang sangat besar itulah, FPI bisa dengan mengerakan massa yang sangat banyak dan bahkan bisa mencapai ratusan ribu orang untuk mengelar aksi demo yang di beri nama demo 4 November tersebut. - Diperkirakan Mobil Baru Yang Membawa Habib Rizieq Menuju Mesjid Istiqlal Merupakan Hasil Dari Uang Subsidi Demo

Minggu, 30 Oktober 2016

Pemerintah Akan Segera Membubarkan Ormas Besar Anti Pancasila

Pemerintah Akan Segera Membubarkan Ormas Besar Anti Pancasila - Akhirnya Mendagri Tjahjo Kumolo memberikan pengumuman bahwa dirinya akan segera membubarkan sebuah ormas terbesar di Indonesia yang selama ini terang-terangan menentang pancasila. Pernyataan tersebut diungkapkan ketika Tjahjo hadir dalam acara Rembug Nasional Asosiasi DPRD kabupaten di Purwarkata. Tidak di sebutkan nama ormas mana saja yang akan di bubarkan oleh dirinya, namun dia hanya memberikan memastikan bahwa ormas yang akan dibubarkan nanti nya merupakan ormas yang cukup besar.

Ormas yang Berbasis Agama
Ormas yang Berbasis Agama
Untuk saat ini, Mendagri masih terus melakukan komunikasi intensif dengan TNI, Polri, dan Kejagung untuk sesegera mungkin mengumumkan pembubaran ormas yang sering melakukan tindakan yang melawan pancasila ini. Ketika di singgung oleh awak media mengenai ormas mana saja yang akan di bubarkan, Mendagri masih belum mau menjawab pertanyaan tersebut dan hanya sebatas senyum-senyum saja.

Atas usulan dari Mendagri tentang pembubaran ormas yang di anggap anti pancasila ini mendapat dukungan dari Bupati Purwarkarta. Dukungan tersebut di berikan kepada Mendagri untuk segera membubarkan ormas yang di anggap telah meresahkan masyarakat. Bupati Purwarkarta juga menegaskan bahwa diri nya akan langsung memberikan tindakan di Purwarkarta jika memang ormas tersebut sudah di bubarkan oleh pemerintah.

Banyak pihak yang juga ikut memberikan dukungan kepada Mendagri terkait rencana pembubaran ormas anti pancasila tersebut karena di nilai telah sangat meresahkan masyarakat dan bersifat memicu terjadi nya kerusakan keharmonisan antar umat, suku dan budaya di Indonesia. Oleh karena itu, ormas-ormas tersebut haruslah segera di bubarkan agar bisa tercipta nya kerukunan antar umat beragama di Indonesia.

Namun usulan dari Mendagri juga banyak menerima penolakan, terutama ormas-ormas yang mengatasnamakan agama. Menurut ormas tersebut, usulan tentang pembubaran ormas yang anti pancasila akan mengundang banyak masalah dan akan memicu terjadi nya kerusuhan antar umat beragama lain nya. - Pemerintah Akan Segera Membubarkan Ormas Besar Anti Pancasila

Selasa, 11 Oktober 2016

Ahok Membuat Empat Konsep Rumah Susun Yang Terbaik Untuk Seluruh Warga DKI Jakarta

Ahok Membuat Empat Konsep Rumah Susun Yang Terbaik Untuk Seluruh Warga DKI Jakarta - Sang Petahana Calon Gubernur DKI Jakarta, Ahok menyatakan bahwa Ia tak sependapat dengan Anies Baswedan yang menyediakan rumah untuk korban penggusuran Jakarta. Ahok menegaskan bahwa rusun menjadi pilihan yang sangat tepat. Sebaliknya, kalau menyediakan rumah dengan satu atau dua lantai bukan menjadi solusi karena harga tanah yang sangat mahal.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
Ahok pun menawarkan empat buah konsep rumah susun untuk para warga DKI Jakarta. Adapun konsep-konsep rumah susun yang di tawarkan yaitu :

Konsep I, diperuntukkan bagi masyarakat yang punya gaji sekitar Rp 3 juta. Unit tersebut bakal dibuat dengan ukuran 36 meter persegi. Pemprov DKI Jakarta bakal memberikan subsidi lebih dari 80 persen karena 1 unit mencapai angka Rp 200-Rp 250 juta. Rusun dengan jenis ini bakal dilengkapi dengan fasilitas KJP, bus gratis dan juga dokter.

Konsep II, rumah susun dengan harga kost. Rusun tersebut bakal dibangun di atas terminal atau stasiun LRT dan MRT. Hunian dengan jenis ini diperuntukkan untuk para pekerja yang punya rumah di kawasan penyangga. Tujuannya adalah untuk dapat menghemat waktu dari para pekerja.

Konsep III, rusun seperti ini diperuntukkan untuk masyarakat yang punya gaji sekitar Rp 10 juta ke atas. Rusun ini bakal dijual dengan sistem cicilan yang tak menghitung harga tanah. Rusun tersebut hanya dapat dijual usai 20-30 tahun, itu pun ke Pemda dengan harga sesuai dengan NJOP yang berlaku.

Konsep IV, untuk yang terakhir, ditawarkan untuk para pemilik tanah yang bersedia untuk tanahnya dibangun apartemen sehingga untuk pemilik bisa mempunyai SHM.

Tawaran untuk keempat konsep ini merupakan respons dari gagasan cagub DKI Jakarta, Anies Baswedan yang dianggap keliru dalam membuat program. Ahok bakal membuat skema kredit untuk masyarakat miskin supaya bisa mempunyai hak atas rumah yang ditinggalinya. Ia menyesalkan karena warga terus-terusan menyewa rumah hingga puluhan tahun. - Ahok Membuat Empat Konsep Rumah Susun Yang Terbaik Untuk Seluruh Warga DKI Jakarta